Lompat ke konten
Home » Kabar Terbaru Pembobolan Axie Infinity

Kabar Terbaru Pembobolan Axie Infinity

  • oleh
Axie Infinity

Salah satu petinggi perusahaan di balik permainan Axie Infinity menyampaikan permohonan maaf terkait masalah keamanan yang terjadi baru-baru ini. Belakangan memang diketahui masalah ini menimbulkan kerugian hingga sebesar 625 juta Dolar Amerika Serikat. Jumlah ini bahkan diperkirakan menjadi jumlah terbesar peretasan DeFi.

Pernyataan Petinggi Perusahaan di Balik Axie Infinity

Alexsander Larsen, Chief Operating Officer Sky Mavis menekankan bahwa dana tersebut berasal dari par apemain yang mempercayakan dananya ke dalam jaringan Ronin. Pemain yang sama juga yang percaya kepada Sky Mavis. Sayangnya, menurutnya pihaknya telah gagal dalam memenuhi kepercayaan tersebut.

Ketika menjalani wawancara dengan salah satu media, ia berujar bahwa ada kalanya ketika seseorang berjalan 100 mil per jam, terkadang sulit untuk berjalan dengan stabil. Ia pun menggunakan analogi tersebut untuk menggambarkan situasi yang tengah mereka hadapi saat ini. Ia pun menekankan bahwa pihak perusahaan yang berada di balik Axie Infinity akan mengambil tanggung jawab penuh terkait insiden tersebut.

Perubahan di Dunia Kripto

Industri mata uang kripto memang tengah mengalami sedikit perubahan. Hal ini dipicu dengan langkah beberapa kalangan yang meluncurkan baik proyek maupun platform tertentu yang anehnya cenderung terpusat. Pihak-pihak ini biasanya berasalasan bahwa proyek tersebut akan lambat laun terdesentralisir seiring kenaikan jumlah pengguna dan penerapan teknologi yang lebih canggih.

Untuk mengakomodasi transaksi dalam jumlah lebih besar, Sky Mavis, perusahaan di balik Axie Infinity, berujar bahwa pihaknya telah berpindah dari jaringan Ethereum yang terdesentralisir ke jaringan Ronin yang lebih murah dan cepat, namun sayangnya terpusat. Di jaringan ini, hanya ada beberapa validator yang diawasi oleh pihak Sky Mavies sendiri yang bertanggung jawab untuk mengotentikasi jaringan yang dimaksud. Jaringan ini terhubung ke Ethereum melalui sebuah jembatan atau bridge atau pengaturan tertentu yang memungkinkan suatu token atau rantai terkait satu sama lain dalam sebuah kontrak pintar sementara proksi untuk token atau rantai tersebut memungkinkan pergerakan yang lebih bebas.

Larsen pun mengakui bahwa ada kemungkinan langkah pihaknya menuju desentralisasi progresif mungkin tidak berjalan cukup baik dan jauh. Akibatnya, para pengguna pun menjadi korban.

Langkah Pencegahan dari Axie Infinity

Untuk mencegah langkah yang sama kembali terjadi terhadap Axie Infinity, pihak Sky Mavis tengah menambahkan validator dalam jumlah lebih banyak ke Ronin. Sebelumnya, hanya ada 5 dari 9 validator yang dibutuhkan untuk mengotorisasi transaksi di Ronin. Kini, jaringan tersebut mewajibkan adanya 10 dari 11 validator.

Peristiwa ini sendiri baru diketahui oleh pihak Sky mavis 6 hari setelah serangan tersebut terjadi. Kini, Larsen berujar bahwa pihaknya tengah mencari sistem pemutus sirkuit. Sistem ini akan digunakan untuk mengawasi apabila terlalu banyak dana yang tengah ditarik dari jaringan Ronin pada suatu waktu tertentu. Jika hal semacam ini terjadi, pihak validator akan mematikan jembatan jaringan untuk memeriksa transaksi tersebut.

Larsen juga berujar bahwa pihaknya tengah berupaya untuk mengganti uang yang dicuri dari jembatan tersebut. Salah satu langkah yang digunakan adalah mengumpulkan dana dari pihak luar perusahaan.