Pasar kripto melanjutkan tren penurunan harganya pada pekan ini dengan mencapai harga Bitcoin di kisaran USD40.000. Sebelumnya, pada hari Jumat waktu Eropa, Bitcoin sempat menunjukkan penguatan harga dengan menyentuh angka USD40.100. Hal ini terjadi setelah sebelumnya mata uang kripto ini mengalami pelemahan 2.9% pada hari sebelumnya.
Tantangan bagi Harga Bitcoin
Beberapa hari ini, Bitcoin diperdagangkan di tingkat support di angka USD40.000. Angka ini bergerak dinamis di kisaran level terendah dalam 3 bulan terakhir pada tahun ini. Pergerakan harga ini menurut beberapa kalangan merupakan tanda peringatan untuk masa mendatang.
Alex Kuptsikevich, analis keuangan senior di FxPro, berujar bahwa hal ini merupakan pertanda bahwa pergerakan harga mata uang kripto ini akan keluar dari level support. Apabila hal ini terjadi, hal ini dapat dianggap sebagai kegagalan karena level rendah sebelumnya bergerak di kisaran USD38.000. Oleh karena itu, pihaknya berharap mata uang ini untuk bergerak berbalik arah dari tingkat ini untuk mencapai tren penguatan.
Sentimen Negatif Warnai Harga Bitcoin
Tren penurunan harga mata uang kripto adalah salah satu masalah yang memang kerap menghantui para investor maupun pedagang aset digital yagn satu ini. Indeks Ketakutan dan Kerakusan Kripto, sebuah indikator sentimen yang cukup populer digunakan mencoba mengukur sentimen ini. Menurut pihak-pihak yang mencoba menggunakan indikator ini, terdapat tanda yang jelas akan sentimen ketakuan luar biasa di antara para investor kripto. Terakhir, indeks ini mencapai angka 22. Angka ini menurun setelah sebelumnya indeks ini mencapai angka 37.
Indeks ini sendiri menghasilkan angka tertentu antara 1 dan 100. Angka 1 menunjukkan pasar kripto berada pada tingkat ketakutan luar biasa. Hal ini biasanya menunjukkan penjualan masif mata uang kripto. Sementara kenaikan angka menunjukkan pasar kripto berada di tingkat kerakusan yang meningkat. Hal ini ditunjukkan dengan aktivitas pembelian yang meningkat.
Pergerakan Dinamis Menanti
Sementara itu, beberapa analis berujar bahwa harga Bitcoin akan bergerak dinamis untuk sementara waktu di masa mendatang. Menurut Paul Robinson, seorang strategis di DailyFX, penjualan Bitcoin sempat mengalami kesulitan di kuartal keempat pada tahun lalu. Kemudian pada kuartal pertama pada tahun ini, mata uang kripto ini sempat bergerak ke arah yang tidak tentu.
Pergerakan harga yang demikian dinamis selama 3 bulan terakhir ini dapat terus berlanjut. Apabila hal ini terjadi, bukan tidak mungkin akan terjadi tren ketidakpastian dalam kurun waktu beberapa bulan mendatang. Meski demikian, jika berangkat dari sifat mata uang kripto ini sendiri, sangat memungkinkan aset digital ini akan tetap melanjutkan tren kenaikan di masa mendatang.