Pencipta token Terra Luna, Do Kwon, mengungkapkan dalam unggahan di akun media sosial Twitter miliknya bahwa ia patah hati dengan kondisi mata uang kripto tersebut. Sebagai pencipta, hal tersebut disampaikannya setelah ciptaannya tersebut kehilangan sebagian besar nilainya pada pekan ini.
Sosok Do Kwon di Balik Terra Luna
Kwon merupakan sosok pendiri Terraform Labs, perusahaan yang menciptakan token kripto LUNA, koin stabil TerraUSD, dan berbagai aset kripto lainnya. Dalam wawancaranya dengan pihak media baru-baru ini, ia berujar bahwa ia telah menghabiskan beberapa hari terakhir menghubungi para anggota dari berbagai komunitas tentang fenomena kripto buatannya tersebut yang kehialngan nyaris seluruh nilainya. Luna yang awalnya bernilai nyaris USD120 pada awal bulan April lalu jatuh dengan begitu dramatis pada pekan ini dan menyentuh angka USD0.03 beberapa saat lalu.
Sang pencipta token tersebut pun mengeluarkan pernyataannya. Ia berujar bahwa dirinya masih tetap percaya bahwa ekonomi terdesentralisir membutuhkan uang terdesentralisir. Tapi, untuk saat ini jelas bahwa UST bukanlah uang yang dibutuhkan tersebut.
Terra Luna, Sebuah Proyek Aset Kripto Stable
Menurut beberapa sumber crypto IDX, TerraUSDT atau UST merupakan sebuah mata uang kripto stabil yang nilainya seharusnya tetap sebesar 1 Dolar Ameriak Serikat. Namun sayangnya peristiwa baru-baru ini menyebabkan nilai mata uang kripto tersebut jatuh dengan begitu drastis, tanpa ada tanda-tanda terjadi perbaikan.
Kwon kemudian menunjukkan rencananya untuk membangkitkan Terra Luna di masa mendatang. Seperti yang dikuti pbeberapa media, rencana tersebut mencakup pembagian kepemilikan dalam beberapa jaringan kepada para pemilik UST dan LUNA.
Tanggapan Sang Kreator
Terkait kehancuran mata uang kripto buatannya tersebut, Do Kwon menyampaikan bahwa meski ekonomi terdesentralisir membutuhkan mata uang terdesentralisir, UST telah kehilangan terlalu banyak kepercayaan dari para pihak yang memiliki peran. Di saat bersamaan, muncul kabar bahwa rantai blok yang menjadi temapt LUNA dan UST beroperasi ditutup oleh pihak validator beberapa waktu belakangan ini.
Terkait isu yang beredar, sang kreator berujar bahwa ia tidak pernah menjual LUNA atau UST yang dimilikinya ketika peristiewa ini terjadi.
Fenomena kejatuhan nilai UST tersebut terjadi pada pekan ini ketika Terraform Labs dan Luna Foundation Guard, entitas yang dipercaya untuk mengelola nilai UST mengakui telah melakukan hiperinflasi terhdaap LUNA dengan mencetak miliaran token sehingga menyebabkan naiknya jumlah token yang beredar secara signifikan. Akibatnya, nilai LUNA mengalami kejatuhan bersamaan dengan UST.