Christine Lagarde, sosok Presiden Bank Sentral Eropa, memberikan peringatan penting. Ia berujar bahwa aset kripto tidak memiliki nilai dan sudah seharusnya diregulasi. Pernyataan tersebut disampaikannya di tengah merosotnya nilai berbagai mata uang kripto yang terjadi dalam beberapa pekan terakhir ini.
Pandangan Negatif terhadap Aset Kripto
Sang pemimpin Bank Sentral Eropa terseebut percaya bahwa regulasi mata uang kripto diperlukan. Menurutnya, langkah ini akan melindungi masyarakat dari mempertaruhkan tabungan hidup mereka dalam mata uang kripto.
Dalam pernyataannya, ia berujar bahwa pandangannya tersebut adalah pandangan sedang. Pandangan yang dimaksudnya adalah anggapan bahwa mata uang kripto tidak memiliki nilai sama sekali. Ia menyampaikan hal ini karena beranggapan mata uang digital ini dibangun tanpa dasar yang jelas. Ia juga mengatakan bahwa mata uang digital ini tidak memiliki aset penjamin yang berfungsi sebagai jangkar pengaman.
Besarnya Tantangan Aset Kripto
Pernyataan negatif sang punggawa bank sentral Eropa tersebut terlontar di tengah jatuhnya pasar mata uang kripto, termasuk opsi Bitcoin yang diperdagangkan di crypto IDX. Dalam kesempatan yang sama, Lagarde berujar bahwa ia selalu menekankan bahwa aset semacam ini memiliki tingkat spekulasi yang sangat tinggi dan begitu berisiko.
Dalam kesempatan wawancara dengan media asal Belanda, ia kembali menegaskan kekhawatirannya. Ia mengatakan dirinya khawatir terhadap orang-orang yang sebenarnya tidak memahami risiko yang berasal dari mata uang digital semacam ini. Ia berujar orang-orang seperti ini akan kehialngan segalanya. Ketika hal ini terjadi mereka akan kehilangan kepercayaan dan kecewa luar biasa terhadap aset kripto tersebut.
Bukan Sosok yang Percaya
Sang Presiden Bank Sentral Eropa tersebut bisa jadi bukan merupakan sosok yang percaya terhadap aset kripto. Ia bahkan menegaskan pernyataannya tersebut harus diperhatikan di tengah munculnya kenyataan pahit tentang mata uang yang satu ini. Hal ini disebut-sebut ada kaitannya dengan kejatuhan pasar mata uang kripto yang terjadi dalam beberapa pekan terakhir. Bahkan kejatuhan kali ini disebut-sebut lebih besar dari fenomena yang sama yang terjadi pada tahun 2017 silam.
Tekanan negatif memang tampaknya selalu mewarnai perjalanan mata uang kripto. Beberapa pihak selalu menyuarakan kekhawatiran mereka terhadap aset atau komoditas yang satu ini. Penentangan terutama berasal dari para kalangan yang percaya bahwa aset kripto akan membawa bahaya terhadap sistem keuangan konvensional.
Pernyataan sang petinggi bank sentral Eropa tersebut pun didukung oleh rekan sejawatnya, Fabio Panetta. Sang anggota dewan eksekutif Bank Sentral Eropa tersebut mengemukakakan bahwa aset kripto menciptakan dunia liar yang baru. Ia bahkan menyandingkan mata uang digital tersebut dengan badai pinjaman subprime yang terjadi pada tahun 2008 silam.
Pernyataan Lagarde memang harus menjadi kekhawatiran bagi banyak orang. Kejatuhan nilai mata uang kripto memang tengah terjadi dan ada begitu banyak orang yang terdampak dengan peristiwa ini. Apalagi peristiwa ini tak hanya terjadi pada mata uang populer seperti Bitcoin, tapi nyaris pada semua jenis mata uang kripto yang lainnya. Beberapa bahkan mengalami penurunan hingga nyaris tidak memiliki nilai aktual. Hal semacam ini setidaknya harus menjadi perhatian bersama dan acuan bagi para pemegang aset kripto untuk setidaknya mulai mempertimbangkan pernyataan yang dikeluarkan oleh para ahli.