Lompat ke konten
Home » Edward Snowden dan Bitcoin

Edward Snowden dan Bitcoin

  • oleh
Edward Snowden

Edward Snowden mengatakan bahwa dirinya merupakan penggemar Bitcoin. Meski demikian, ia berujar bahwa kurangnya privasi pada mata uang kripto ini berarti bahwa inovasi ini akan gagal untuk jangka panjang. Sosok asal Amerika Serikat tersebut berujar bahwa ada beberapa mata uang kripto yang dapat diperlakukan atau berfungsi layaknya uang jika mampu berjalan dengan baik. Ia juga menambahkan bahwa persaingan yang tercipta di antara mata uang kripto saat ini akan menguntungkan dunia.

Kekhawatiran Edward Snowden akan Kripto

Sosok whistleblower terkenal dunia, Edward Snowden, mengatakan bahwa dirinya optimis dengan perkembangan mata uang kripto saat ini. Meski demikian, ia juga menegaskan bahwa ada beberapa tantangan besar yang harus diselesaikan dalam beberapa tahun ini.

Ketika berbicara dalam wawancara virtual di ajang Konsensus 2022 beberapa saat yang lalu, sosok Presiden Yayasan Kebebasan Pers tersebut mengutarakan pandangannya atas janji teknologi berkembang ini dan memberikan peringatan jelas terkait bahwa dari sebuah dunia yang tidak memperlakukan privasi keuangan dengan baik dalam kaitannya dengan mata uang kripto. Hal ini juga berlaku untuk kripto Indonesia.

Anggapan Edward Snowden tentang Kripto

Edward Snowden sendiri berhasil menjadi topik pembicaraan global ketika ia membocorkan dokumen rahasia agensi Keamanan Nasional Amerika Serikat. Dokumen tersebut menjabarkan praktik pemantauan yang dilakukan pemerintah Amerika Serikat terhadap warga negaranya pada tahun 2013 silam. Ia menjabarkan bahwa sifat alami Bitcoin adalah kelemahan inti. Ia juga mengatakan bahwa alasan utama yang bisa mengantarkan mata uang kripto ini kepada kegagalan adalah sifatnya yang tidak rahasia.

Ia berujar bahwa Bitcoin gagal sebagai sebuah sistem uang tunai elektronik karena transaksi yang dilakukan tidak menjamin kerahasiaan pelakunya. Ia mengatakan hal ini sambil merujuk pada jurnal Bitcoin yang dicatut Satoshi Nakamoto dengan mengatakan bahwa Bitcoin merupakan sistem uang tunai elektronik berbasis teknologi peer-to-peer.

Meski demikian, ia mengatakan bahwa dirinya merupakan sosok penggemar teknologi ini. Ia bahkan membandingkan mata uang kripto dengan emas. Ia menekankan bahwa sifat Bitcoin dan mata uang kripto lain yang tanpa batas merupakan suatu hal yang luar biasa. Tak lama setelah diskusi tersebut, Edward Snowden menayangkan sebuath twit di akun media soial miliknya dan menjabarkan bahwa emas merupakan Bitcoin yang tidak bisa dikirim di internet.

Dalam kesempatan yang sama, ia juga merujuk pada beberapa invoasi lain dalam konteks mata uang kripto yang menurutnya menarik. Beberapa di antaranya adalah koin privasi Monero dan Zcash. Edwad Snowden mengatakan bahwa dirinya turut berperan dalam menciptakan Zcash dengan menggunakan nama samaran John Dobbertin. Dalam kesempatan tersebut, ia mengutarakan betapa terkesimanya dirinya dengan teknologi yang begitu mudah digunakan oleh semua kalangan tersebut. Kesan ini muncul padanya ketika pertama kali membaca jurnal terkait Bitcoin.

Masih dalam kesempatan yang sama, ia mengutarakan bahwa mata uang kripto saat ini sudah lebih mendekati uang daripada mata uang saat ini. Menurutnya banyak orang tidak paham perbedaannya tapi uang adalah sebuah benda yang memiliki nilai, sebuah token yang dapat diperjualbelikan yang tidak dikontrol secara independen oleh otoritas terpusat.