Tren kenaikan harga kripto terus menunjukkan tanda-tanda positif. Hal ini terjadi di tengah munculnya kepercayaan para trader akan masa depan aset digital yang satu ini. Kenaikan harga mata uang kripto dapat dipantau dengan kenaikan kapitalisasi pasarnya ke angka USD280 miliar pada bulan Juli. Kondisi ini terjadi setelah pasar aset digital ini mengalami jungkir balik yang luar biasa, sampai-sampai berhasil “mengusir” banyak pemain dari industri ini.
Pergerakan Positif Dorong Kenaikan Harga Kripto
Berbagai produk investasi yang terkait dengan aset kripto menunjukkan pergerakan yang cukup lemah, masih di bawah USD 400 juta. Kondisi ini terjadi sejak awal bulan Juli, sekaligus menandai pergerakan stagnan mingguan terpanjang sejak bulan Maret, menurut grup manajemen aset kripto, COinShares.
Menurut James Butterfill, kepala bidang riset CoinShares, pihaknya meliaht adanya kehadiran para investor kelas kakap yang datang dang mengambil langkah jangka panjang. Hal ini kemudian lambat laun menjadi tren yang mendorong para pemain lain secara umum untuk mulai mempertimbangkan langkah jangka panjang di samping jangka pendek.
Dinamika Harga Kripto yang Cukup Menjanjikan
Tanda-tanda kebangkitan kembali harga kripto terjadi setelah penurunan tajam harga komoditas digital tersebut. Bitcoin, mata uang kripto paling terkenal saat ini, mengalami kejatuhan sekitar 70% dari nilai tertingginya di bulan november tahun lalu. Sementara itu, kapitalisasi pasar mata uang digital tersebut jatuh di bawah USD 1 triliun, nyaris sepertiga dari nilai tertingginya di bulan November tahun lalu.
Kejatuhan harga tersebut ditengarai berdampak baik secara langsung maupun tidak terhadap Terra, salah satu koin stabil terbesar di industri kripto. Kondisi ini juga diperkirakan turut berdampak pada kegagalan fungsi dana lindung nilai kripto dan lembaga peminjam seperti Celsius maupun Three Arrows Capital.
Masih Belum Bebas Masalah
Berbagai crypto news pun muncul beberapa waktu belakangan ini mengulas topik yang satu ini. Sayangnya, di tengah kenaikan harga kripto tersebut, masih terjadi beberapa isu di sektor ini yang akhirnya berdampak pada dinamika harga yang ada. Dua di antaranya adalah dana investasi dan perdagangan kripto. Masalah di dua sektor ini diperkirakan mendorong para investor untuk mengambil langkah investasi tidak langsung di aset digital ini. Hal ini yang kemudian menahan pergerakan harga aset digital ini belum melewati angka 500 juta Dolar Amerika Serikat di bulan Juni, menurut beberapa lembaga survei.
Kabar baiknya, dalam beberapa minggu ini, pasar mata uang kripto mulai menunjukkan tanda-tanda pemulihan. Kapitalisasi pasar dari 500 mata uang kripto terbesar misalnya mulai merangsek naik ke angka 1 triliun Dolar Amereika Serikat. Nilai ini sudah mengalami kenaikan sebesar sekitar 30% pada bulan Juli. Di waktu bersamaan, Bitcoin tetap bergerak stabil di atas angka USD 20.000.
Sementara itu, Ether, mata uang kripto terbesar kedua saat ini mulai mengalami kenaikan harga kripto sebesar 40% dalam 1 bulan terakhir ini. Kenaikan ini diperkirakan terjadi sebagai bentuk antisipasi masyarakat bahwa mata uang kripto ini akan mengalami perubahan menjadi rantai blok atau digital ledger dengan karakteristik jejak karbon yang lebih rendah.