Komunitas Ethereum tengah begitu antusius. Pada pertemuan mingguan Zoom yang membahas hal-hal teknis, para pengembang mata uang kripto tersebut tengah merayakan rencana mereka untuk mewujudkan merger, sebuah peristiwa yang akan menjadi pembaruan teknologi terpenting di sepanjang sejarah mata uang kripto.
Sekilas tentang Merger Ethereum
Tapi, apa sebenarnya merger yang dimaksud tersebut? Bagi mereka yang mengikuti perkembangan dunia kripto belakangan ini, pasti sudah familiar dengan kabar ini. Bahkan banyak kalangan beranggapan hal ini akan mendorong perubahan besar atas sesuatu yang dikenal sebagai ‘proof of stake’. Meski demikian, ada beberapa hal teknis yang harus diperhatikan terkait pembaruan tersebut serta dampaknya terhadap ekosistem mata uang kripto yang lebih luas.
Terkait hal ini, kami mencoba berbicara dengan para pengembang inti Ethereum terkait detil lebih lanjut terkait merger ini yang kabarnya akan dilaksanakan di pertengahan September nanti. Tak hanya antusiasme pengembangnya, rencana ini juga dikelilingi kontroversi yang tak kalah serius. Berikut ini beberapa hal penting yang wajib Anda ketahui.
Dampak Merger Ethereum
Eth 2, ETH 2.0, Ethereum 2.0 merupakan nama yang sering disandingkan dengan proyek ini. Tapi, komunitas mata uang kripto ini terakhir menggunakan istilah merger untuk menyebut proyek ini.
Secara sederhana, proyek ini dapat diartikan sebagai proram pembaruan Ethereum yang sudah direncanakan sejauh jauh hari dan ditujukan untuk meningkatkan jaringan. Pembaruan seperti ini sebenarnya cukup sering dilakukan, tapi yang satu ini akan menjadi pembaruan paling penting setidaknya di sepanjang sejarah mata uang kripto yang satu ini. Jika berhasil diterapkan, proyek ini digadang-gadang akan menjadi proyek perecontohan bagi para epngembang untuk memperkenalkan sederet fitur baru ke jaringan aset digital tersebut.
Hasil Akhir Merger
Menurut salah satu sumber crypto game, penggabungan tersebut akan menggabungkan jaringan utama Ethereum saat ini atau rantai blok publik utama yang digunakan setiap penggunanya saat ini dengan unsur lain yang dikenal dengan nama Rantai Suar atau Beacon Chain. Pada saat ini, kedua rantai ini bekerja secara maandiri. Hanya saja, jaringan utama Ethereum yang saat ini menggunakan sebuah mekanisme proof of work, yang digunakan untuk memproses transaksi.
Setelah penggabungan tersebut dilakukan, jaringan utama tersebut akan dialihkan dari penggunaan proof of work. Sebagai gantinya, mata uang kripto ini akan mengadopsi mekanisme proof of stake Beacon Chain. Sebagai informasi, Proof of Stake atau PoS merupakan sebuah mekanisme konsensus yang berbeda dari mekanisme konsensus proof of work tradisional.
Sementara mekanisme konsensus menggambarkan cara Ethereum atau rantai blok lainnya menentukan legitimasi setiap transaksi yang dilakukan di jaringannya. Teknik ini merupakan cara rantai blok mengatur dirinya sendiri.
Ethereum, misalnya, dapat dipandang sebagai sekumpulan nodul basis data terdistribusi atau komputer yang menjalankan perangkat lunak untuk memverifikasi data blok dan transaksi yang terjadi di jaringan tersebut. Untuk mencapai konsensus di jaringan tersebut dan membuat keputusan, sebagian besar nodul yang ada harus mencapai kata sepakt dan pemilihan mekanisme konsensus menentukan carahal ini dicapai dalam rantai blok mata uang kripto yang terkait.