Lompat ke konten
Home » Bursa Kripto Coinsquare Laporkan Pembobolan Data Pengguna

Bursa Kripto Coinsquare Laporkan Pembobolan Data Pengguna

  • oleh
Coinsquare

Coinsquare, salah satu bursa mata uang kripto populer di Kanada, kemungkinan telah menjadi korban pembobolan data pengguna. Namun, pihak perusahaan mengklaim bahwa seluruh aset penggunanya ‘tersimpan dengan aman di pusat penyimpanan dingin dan tidak terdampak dari risiko serangan apapun’.

Coinsquare

Laporan Insiden Pembobolan Data Coinsquare

Bursa tersebut, yang mengklaim dirinya sebagai platform terpercaya di Kanada untuk membeli, menjual, dan memperdagangkan Bitcoin, Ethereum, dan mata uang kripto lain secara aman’ baru-baru ini mengirimkan surel kepada para penggunanya. Dalam surel tersebut, pihak bursa melaporkan adanya ‘insiden data’ yang dilakukan oleh pihak ketiga yang tidak bertanggung jawab. Akibat insiden tersebut, basis data pengguna berhasil diakses yang mengandung informasi pribadi para pengguna.

Masih menurut surel yang sama, insiden pembobolan data tersebut berhasil menyingkap ‘nama pengguna, alamat surel, alamat domisili, nomor telepon, tanggal lahir, ID perangkat, alamat dompet publik, riwayat transaksi, dan saldo akun’. Namun, meski surel tersebut baru saja dikirim, pihak Coinsquare dikabarkan sudah menyadari terjadinya insiden tersebut pada minggu lalu dan menghubungi para penggunanya melalui media sosial Twitter.

Langkah Pihak Coinsquare

Dalam surelnya, pihak Coinsquare melaporkan bahwa untungnya tidak ada kata sandi pengguna yang bocor. Pihak perusahaan juga mengklaim bahwa belum ditemukan bukti kalau data yang bocor tersebut berhasil dilihat oleh pihak pelaku.

Akibat insiden tersebut, pihak Coinsquare menangguhkan semua aktivitas di platform mereka setelah mendeteksi insiden tersebut. Di luar klaim dari pihak bursa tersebut, insiden ini menambah kekhawatiran para pelaku akan kemungkinan isu likuiditas. Apalagi sebelumnya terjadi insiden kebangkrutan bursa kripto berskala multimiliar dolar Amerika Serikat, FTX, di awal bulan ini. Meski demikian, seolah untuk menjawab kekhawatiran para pemangku kepentingannya, pihak bursa melaporkan bahwa seluruh layanan mereka telah kembali beroperasi secara penuh pada hari Jumat waktu setempat.

Klaim Data Aman

Dalam pernyataan mereka, pihak perusahaan berusaha menenangkan para pemangku kepentingan mereka dan menekankan bahwa dampaknya tidak separah crypto crash yang pernah terjadi. Pihak Coinsquare menekankan bahwa 100% dari dana pengguna disimpan secara aman di fasilitas penyimpanan dingin. Dana tersebut juga tidak digunakan untuk keperluan aktivitas bisnis perusahaan.

Meski demikian, insiden yang terjadi tersebut tetap saja menimbulkan kekhawatiran di tengah para pengguna dan pedagang mata uang kripto. Rentetan insiden yang terjadi dengan mata uang kripto dan bursa-bursa di seluruh dunia seolah membuktikan kerentanan industri ini. Apalagi belakangan insiden yang terjadi tidak hanya menyasar pengguna mata uang kripto kelas ritel atau individu, tapi mulai secara lebih sering menyasar pihak bursa mata uang kripto. Seperti yang terjadi dengan FTX dan sekarang Coinsquare, insiden pembobolan dan kebangkrutan bursa ini bisa jadi merupakan puncak dari gunung es dengan dampak atau insiden lain yang mungkin belum terdeteksi.

Jika benar demikian halnya, maka ada masalah serius yang tengah dihadapi oleh industri mata uang kripto. Aset digital ini bisa saja diklaim sebagai masa depan industri keuangan global. Namun sistem keamanan yang sudah berulang kali mengalami masalah menjadi pekerjaan rumah besar dan penting yang harus segera diselesaikan demi mendapatkan kepercayaan dari para pengguna.