Harga XRP belakangan bergerak cukup bullish di atas tingkat support yang didukung oleh pergerakan tren di angka $0,3850. Ripple, token digital paling populer dan terbesar ketujuh di dunia, berhasil mempertahankan reli bullishnya dan tetap berada di atas $0,3926 berkat dukungan dari mata uang kripto yang lain, termasuk koin aset digital yagn satu ini.
Total kapitalisasi pasar mata uang kripto yang satu ini juga tercatat bertumbuh 1% ke angka $859,91 miliar. Pergerakan kapitalisasi pasarnya bergerak positif seiring dengan pertumbuhan yang sama di mata-mata uang kripto utama lainnya.
Pergerakan Harga XRP Terdampak Kebijakan The Fed
Terlepas dari sokongan mata uang lain tersebut, kebangkitan nilai XRP tersebut diprediksi turut terdampak dari komentar yang dilontarkan oleh Gubernur Bank Sentral Amerika Serikat, Jerome Powell. Petinggi lembaga keuangan di AS tersebut melontarkan komentar yang sukses mendorong nilai mata uang Dolar Amerika Serikat ke titik terendahnya dalam 3 bulan terakhir dan mendorong kebangkitan nilai koin Ripple. Hal ini bisa terjadi karena nilai mata uang kripto memang memiliki korelasi negatif dengan Indeks Dolar Amerika Serikat (DXY).
Di sisi negatifnya, kenaikan transaksi Ripple juga tidak selamanya berdampak baik terhadap aset digital yang satu ini. Kenaikan ini turut memicu banyaknya investor yang memilih untuk menjual aset mereka. Menurut Whale Alert, setidaknya terjadi penjualan lebih dari 280 juta koin tersebut dengan nilai lebih dari $110 juta yang terjadi pada 29 November 2022 antara dua dompet anonim.
Bukan hanya itu, Coinbase turut melaporkan bahwa pihak perusahaan mereka akan berhenti mendukung XRP di layanan mereka sejak 5 Desember 2022. Langkah ini diprediksi akan menjadi salah satu faktor penting yang akan membawa keuntungan bagi para pemegang koin XRP.
XRP Turut Membangun Kepercayaan Pasar Pasca FTX
Industri mata uang kripto global memang tengah menghadapi gejolak besar belakangan ini. Terakhir, kebangkrutan salah satu bursa besar di Kanada, FTX turut menyumbang gejolak dalam skala yang luar biasa besar dan merontokkan kepercayaan investor kepada industri yang satu ini, terutama bursa mata uang kripto.
FTX pun bukan hanya satu-satunya. Beberapa perusahaan mata uang kripto utama lainnya, termasuk BlockFi, juga mengumumkan kebangkrutan mereka. Hal ini semakin memperparah kepercayaan investor terhadap keberlangsungan dan masa depan industri aset krpto dunia. Meski demikian, di tengah hancurnya kepercayaan tersebut, ternyata XRP masih berhasil bergerak ke arah tren yang sebaliknya dan bahkan berhasil melakukan pemulihan beberapa hari belakangan ini.
Mata Uang Kripto Lain Turut Tumbuh
Menurut informasi dari beberapa crypto exchange, tren positif XRP dapat terjadi karena adanya sokongan pertumbuhan positif dari beberapa mata uang kripto lain. Bitcoin dan Ethereum misalnya mencatatkan pertumbuhan nilai hingga mencapai lebih dari $17.000 dan $1.200 di nilai masing-masing. Sementara itu, Dogecoin, Solana, dan Litecoin juga tercatat mengalami pertumbuhan yang cukup positif.
Adapun kebangkitan nilai berbagai mata uang kripto tersebut terjadi setelah komentar yang dilontarkan oleh Gubernur Bank Sentral Amerika Serikat. Dalam pernyataannya, Jerome Power yang menduduki kursi tersebut mengatakan pihak bank sentral akan berhenti menaikkan tingkat suku bunga. Hal ini bertentangan dengan prediksi pasar yang mengatakan bahwa terdapat kemungkinan 80% bahwa pihak bank sentral di negeri Paman Sam tersebut akan menaikkan tingkat suku bunga hingga setidaknya 50 basis poin dalam pertemuan mereka berikutnya.