Pada hari Rabu baru-baru ini, Apple Inc. menyampaikan pengumuman yang mungkin terdengar sepele. Perusahaan tersebut akan mulai menawarkan enkripsi dari ujung ke ujung untuk sebagian besar informasi yang dicadangkan pengguna mereka di layanan penyimpanan iCloud milik perusahaan tersebut.
Kaitan Kebijakan Apple dan Aset Kripto
Jika nanti kebijakan tersebut mulai diterapkan, hanya pengguna dengan perangkat terotorisasi yang akan bisa mengakses konten di penyimpanan awan mereka. Prinsip ini sama persis dengan konsep bahwa hanya pemilik kunci pribadi yang bisa mengakses dompet aset kripto dalam dunia mata uang kripto. Nantinya, fitur baru ini akan melindungi foto, catatan, dan berkas lain yang dipilih secara khusus oleh pengguna.
Sementara itu, surel, kalender, dan informasi kontak tidak akan mendapatkan perlindungan yang dimaksud. Hal ini karena informasi ini diperlukan oleh pengguna untuk berinteraksi dengan berbagai layanan atau bahkan rorang lain. Dalam sebuah pengumuman yang dikeluarkan oleh pihak perusahaan, Apple mengumumkan bahwa kebijakan tersebut akan menekankan fitur perpesanan dengan teknologi keamanan tingkat tinggi. Pihak Apple juga merencanakan layanan penyimpanan iCloud terenkripsi tersebut akan mulai beroperasi di seluruh dunia pada awal tahun depan.
Dampak Kebijakan Apple
Sebagai perusahaan yang memang terkenal dengan privasi para penggunanya, pengumuman dari pihak Apple tersebut bisa jadi terdengar sepele. Tapi pada dasarnya, berdampak begitu luas, bukan hanya ke dunia teknologi informasi, tapi juga aset kripto.
Apple secara khusus menekankan manfaat dari penerapan sistem baru tersebut dalam melindungi para penggunanya dari peretas. Tapi, penerapan privasi tersebut bisa jadi berdampak lebih luas. Hingga saat ini, sebagian besar informasi yang tersimpan di iCloud dapat diakses oleh Apple dalam situasi tertentu, misalnya ketika mendapatkan perintah penggeledahan dari otoritas berwenang atau perintah pengadilan.
Apple sebelumnya telah berjuang untuk mendukung perintah tersebut, misalnya ketika keluar perintah pengadilan pada 2015 yang mengharuskan mereka untuk memberikan informasi pengguna mereka kepada FBi. Tapi dengan sistem penyimpanan terenkripsi baru tersebut, sistem tersbut akan mengandaskan seluruh langkah penegak hukum. Pihak penegak hukum dan lembaga intelijen tidak akan bisa menuntut pihak perusahaan untuk menyerahkan data pengguna mereka karena Apple tidak memiliki kemampuan teknologi untuk melaksanakan perintah tersebut.
Hal ini yang kemudian menjadi alasan lembaga pemerintah telah mendorong pihak Apple selama bertahun-tahun untuk tidak menerapkan kebijakan tersebut dan merilis fitur yang dimaksud. Ketahanan pihak Apple terhadap tekanan tersebut patut diacungi jempot dan kini bisa mendatangkan manfaat yang luar biasa terhadap para penggunanya, terutama mereka yang begitu mempedulikan aspek privasi digital.
Dampak Langkah Apple terhadap Aset Kripto
Pencipta perangkat lunak dan keras digital yang paling berpengaruh di dunia kini berdiri untuk mempertahankan pandangan bahwa privasi digital seharusnya dijaga dan dipertahankan. Langkah Apple yang menentang pandangan pemerintah Amerika Serikat menekankan bahwa tak jarang pemerintah justru tidak terlalu mempedulikan privasi para anggota masyarakat mereka. Anggapan yang beredar bahwa jika seseorang tak berbuat salah, maka tak perlu mempedulikan privasi jelas-jelas dianggap salah besar oleh Tim Cook.
Langkah maju penerapan enkripsi dari ujung ke ujung tersebut pada akhirnya akan membantu menormalisasi privasi keuangan daring, sebuah agenda besar untuk dunia kripto hari ini. Privasi kripto memang belakangan tengah menghadapi masalah besar, misalnya setelah pemberian sanksi terhadap Tornado Cash.
Kebijakan Apple tersebut setidaknya akan menguntungkan dunia aset kripto dalam 2 cara. Pertama, kebijakan ini akan berdampak langsung pada keamanan aset kripto termasuk kunci dan dompet kripto. Sedangkan manfaat kedua adalah sistem baru tersebut akan memperluas pemahaman pengguna tentang pentingnya praktik terdepan dalam menjaga dan mempertahankan privasi digital mereka dalam dunia set kripto.