Lompat ke konten
Home » Hal Penting tentang ShibaSwap yang Wajib Anda Ketahui

Hal Penting tentang ShibaSwap yang Wajib Anda Ketahui

  • oleh
ShibaSwap

Setelah debut Dogecoin pada tahun 2013 dan keberhasilannya menjadi aset kripto populer di tengah kalangan para peminat hingga investor kripto sampai-sampai mendulang keuntungan luar biasa besar, berbagai koin meme serupa bermunculan, mencoba mengulang kembali kesuksesan mata uang kripto tersebut. Salah satu koin kripto bertema anjing yang setidaknya dianggap melanjutkan kesuksesan Doge adalah Shiba Inu yang berhasil menjadikan banyak pemegangnya sebagai miliuner. Namun, terlepas dari kesuksesannya, Shiba Inu dianggap jauh dari mirip dengan Dogecoin karena adanya ShibaSwap, sebuah ekosistem perdagangan terdesentralisir yang dikembangkan dari koin Shiba Inu. Tapi, apa sebenarnya sistem ini dan bagaimana cara kerjanya?

ShibaSwap

Apa Itu ShibaSwap?

ShibaSwap adalah sebuah sistem bursa kripto terdesentralisir yang dikembangkan dari ekosistem Shiba Inu.

Sebagai sebuah bursa terdesentralisir, ShibaSwap memungkinkan penggunanya untuk memperdagangkan mata uang kripto tanpa memerlukan pihak ketiga atau perantara apapun. Sistem ini memungkinkan semua transaksi di ShibaSwap dijalankan pada basis peer to peer. Bukan hanya itu, dengan sistemini, pengguna dapat menikmati sebuah ekosistem yang lebih privat dan aman untuk menjalan transaksi aset digital jika dibandingkan dengan menggunakan bursa terpusat.

Secara umum, ShibaSwap menawarkan beragam fungsi yang juga ditawarkan oleh bursa terdesentralisir modern seperti PancakeSwap dan UniSwap. Beberapa manfaat yang ditawarkan mencakup pengelolaan, dana likuiditas, pertukaran mata uang digital non-kustodial, pasar NFT, staking, hingga yield farming.

Secara sistem, ShibaSwap dibangun pada jaringan Ethereum dan diluncurkan pada 6 Juli 2021. Bursa terdesentralisir ShibaSwap menggunakan koin Shiba Inu yang dikenal dengan token SHIB serta dua token pendukung yang dikenal sebagai Bone ShibaSwap atau BONE dan Doge Killer atau LEASH.

Cara Kerja ShibaSwap?

Menurut situs crypto miner, ShibaSwap bekerja dengan menawarkan berbagai fitur yang menggabungkan ketiga tokennya. Pengguna dapat memperoleh penghargaan dalam ekosistem ShibaSwap melalui 4 kanal: Dig, Woof, Bury, dan Swap.

  1. Dig
    Fungsi ini bekerja sebagai dana likuiditas ShibSwap. Pengguna yang memanfaatkan fitur Dig dapat melakukan deposit pasangan aset atas dana likuiditas yang ada di ShibaSwap. Dengan cara ini, bursa akan selalu memiliki likuiditas yang cukup untuk menunjang setiap transaksi. Penyedia likuiditas di ShibaSwap akan mendapatkan kompensasi berupa token Dana Likuiditas ShibaSwap (SSLP). Para pemegang token ini dapat memperoleh token BONE setiap kali mereka inginkan.
  2. Woof
    Fitur kedua yang tersedia di ShibaSwap adalah Woof, sebuah fitur yang memungkinkan pengguna untuk mendapatkan penghargaan di bursa/ Fitur ini kurang lebih bertindak sebagai wadah untuk mendapatkan penghargaan, sebuah tempat yang memungkinkan pengguna mendapatkan token BONE mereka dengan menukarnya dengan token SSLP. Perlu diperhatikan bahwa setiap kali terjadi pertukaran SSLP dengan BONE, maka pengguna hanya bisa mengklaim 33% dari penghargaan tersebut, sementara sisanya akan dikunci selama 6 bulan.
  3. Bury
    Pada fitur Bury, pengguna dapat menempatkan token BONE, LEASH, atau SHIB mereka ke fitur ini untuk mendapatkan tingkat suku bunga yang tinggi. Tergantung dari jenis token yang ditempatkan, pengguna akan menerima tBONE, xLEASH, atau xSHIB. Mirip dengan Woof, hanya 33% dari token yang akan bisa diklaim, sementara sisanya akan dikunci untuk periode 6 bulan ke depannya.
  4. Burn Portal
    Fitur keempat dari ShibaSwap adalah Burn Portal yang mirip dengan mekanisme pembakaran BNB. Fitur yang baru diluncurkan ini membantu ShibaSwap untuk secara permanen menghilangkan token SHIB yang ada dengan ‘membakarnya’.