Salah satu bursa mata uang kripto dunia, yang juga bertindak sebagai sponsor arena Los Angeles Lakers dan yang juga pernah disarankan oleh Matt amon, Crypto.com secara tidak sengaja mentransfer kripto dengan nilai setara 10,5 juta Dolar Australia atau setara dengan 7,2 juta Dolar Amerika Serikat. Transfer dilakukan ke seorang pengguna mereka di Australia. Kesalahan tersebut terjadi diduga karena kesalahan penulisan, padahal pihak bursa tersebut seharusnya hanya mengirimkan kripto senilai 100 Dolar Australia. Pihak bursa terkait bahkan dikabarkan tidak mengetahui kesalahan tersebut hingga 7 bulan kemudian, yang pada saat itu, sebagian dari dana tersebut sudah tak lagi dapat ditelusuri.
Kronologi Salah Transfer Crypto.com
Kesalahan transfer dalam jumlah luar biasa besar ini semakin mewarnai dinamika dunia industri kripto, setelah sebelumnya mengalami crypto crash. Berdasarkan informasi yang berhasil kami himpun, peristiwa tersebut diduga terjadi pada bulan Mei 2021. Kala itu, seorang karyawan dari pihak Crypto.com melalkukan kesalahan ketika mengetikkan nomor akun pada kolom isian jumalh pembayaran. Pihak bursa sendiri baru mengetahui kesalahan tersebut ketika melakukan aduit pada bulan Desember 2021.
Bukannya melaporkan kesalahan pengiriman tersebut, pihak penerima yang diduga bernama Thevamanogari Manivel, mengambil langkah berbeda. Ia didua mentransfer sebagian dana tersebut ke akun yang dimiliki bersama. Tak hanya disitu, ia juga diduga menggunakan dana sekitar 1,3 juta Dolar Amerika Serikat atau setara dengan 890.526 Dolar Amerika Serikat untuk membeli rumah mewah untuk salah satu anggota keluarganya.
Langkah Pihak Crypto.com
Kini, pihak Crypto.com berupaya untuk mendapatkan kembali dana tersebut. Terkini, pihak bursa dikabarkan telah mengajukan gugatan atas tindakan melawan hukum ke Mahkamah Agung victoria. Menurut kabar yang beredar, upaya tersebut mulai membuahkan hasil. Pihak Mahkamah Agung di salah satu negara bagian Amerika Serikat tersebut mengabulkan permintaan pihak bursa untuk membekukan sementara rekening bank sang penerima di bulan Februari lalu.
Pihak pengadilan juga menetapkan keputusan lain. Sang penerima, misalnya, diperintahkan oleh pengadilan untuk menjual rumah tersebut dan mengembalikan uang hasil penjualan beserta bunganya kepada pihak bursa. Sementara kasus ini sendiri dikabarkan akan berlanjut pada bulan Oktober mendatang. Pihak media sendiri mencoba menghubungi pihak bursa untuk memperoleh informasi lebih lanjut tentang kasus ini, meski belum mendapatkan tanggapan.
Kesalahan pengiriman dana dengan jumlah besar memang selalu berhasil menarik perhatian dunia. Apalagi kondisi mata uang kripto global belum berhasil menunjukkan tanda-tanda perbaikan. Hilangnya nilai tukar kripto terhadap mata uang fiat menimbulkan kerugian dalam jumlah besar bagi para pemegang mata uang kripto. Oleh karena itu, tidak mengherankan jika langkah yang diambil oleh pihak Crypto.com mendapatkan banyak sorotan. Walau demikian, banyak juga yang menyayangkan terjadinya kesalahan pengiriman tersebut. Banyak pihak beranggapan bahwa kesalahan ini mengindikasikan ketidaksiapan infrastruktur sistem industri kripto. Kesalahan dalam jumlah besar ini tergolong fatal sehingga banyak pihak kemudian meragukan kesiapan komoditas digital ini untuk menggantikan mata uang konvensional.
Ketidaksiapan sistem ini pun seolah tak berhenti. Baru-baru ini, bursa terdesentralisir berbasis Solana, OptiFi, dikabarkan kehilangan dana senilai 661.000 Dolar Amerika Serikat setelah salah seorang pengembang mereka secara tidak sengaja mematikan seluruh program yang mendasari keseluruhan program tersebut. Kesalahan sang pengembang diduga terjadi dengan melibatkan kode perintah ‘solana program close’ yang terhitung fatal. Kini, pihak bursa dikabarkan tengah mengembangan sistem untuk mencegah peristiwa tersebut terulang di masa mendatang.