Beberapa pemain kunci industri aset kripto mengatakan bahwa sebanyak ribuan mata uang kripto jatuh akan benar-benar terjadi. Tak hanya itu, mereka juga beranggapan bahwa hal ini juga akan berjadi ke beberapa rantai blok yang ada saat ini. Prediksi ini sendiri mereka perkirakan akan terjadi dalam beberapa tahun mendatang.
Potensi Kerusakan Jika Mata Uang Kripto Jatuh
Menurut data yang ada, saat ini terdapat setidaknya 19,000 aset kripto dan lusinan platform rantai blok yang masih aktif. Platform rantai blok, seperti Ethereum, merupakan teknologi yang menjadi tulang punggung dari beragam jenis aset kripto yang ada saat ini.
Kejatuhan koin stabil berbasis algoritma TerraUSD yang terjadi baru-baru ini dan token digital Luna yang masih memiliki kaitan dengan token stail ini memberikan pesan penting bagi seluruh dunia. Peristiwa mengejutkan ini menunjukkan adanya pertanyaan besar tentang perihal mata uang kripto jatuh atau tidak di masa mendatang.
Di Balik Kemungkinan Mata Uang Kripto Jatuh
“Salah satu dampak yang kita lihat pada pekan lalu dari peristiwa Terra adalah kita saat ini tengah berada pada suatu tahap ketika pada dasarnya ada terlalu banyak rantai blok yang beroperasi, terlalu banyak token. Hal ini membingungkan para pengguna. Hal ini juga mendatangkan risiko bagi para pengguna, ujar Bertrand Perez, CEO Yayasan Web3 kepada salah satu media di Forum Ekonomi Dunia di Davos, Swiss, pada pekan lalu seperti yang diberitakan situs kripto Indonesia.
Menurutnya, peristiwa yang terjadi saat ini mirip dengan masa-masa awal internet. Ada begitu banyak perusahaan dotcom dan sebagian besar di antaranya terindikasi tindakan penipuan. Meski banyak di antara perusahaan tersebut tidak memberikan manfaat sama sekali dan tersandung kasus kriminal, perusahaan-perusahaan tersebut lolos dengan begitu saja. Kondisi ini mirip dengan saat ini, hanya saja pada saat ini perusahaan-perusahaan yang ada terdaftar secara legal dan memberikan manfaat kepada pengguna.
Masa Depan Aset Kripto
Brad Garlinghosue yang menjabat CEO perusahaan pembayaran rantai blok antarnegara, Ripple, berujar bahwa kemungkinan akan ada cukup banyak aset kripto yang akan bertahan di masa depan.
Ia sempat berujar bahwa menurutnya pertanyaan penting yang harus dijawab saat ini adalah perihal komunitas global membutuhkan 19.000 aset kripto yang ada saat ini. Jika jumlah ini dibandingkan dengan mata uang fiat, menurutnya angka ini setara dengan 180 mata uang.
Scott Minerad, kepala pejabat investasi Guggenheim pun menyampaikan pendapatnya tentang risiko mata uang kripto jatuh. Ia menunjukkan sikap pesimis ketika berujar bahwa sebagian besar aset kripto yang ada saat ini merupakan “sampah”. Meski demikian, ia berujar bahwa setidaknya Bitcoin dan Ethereum akan tetap bertahand i masa depan.
Berbagai komentar sinis dari pihak industri tersebut melanjutkan tekanan terhadap kondisi aset kripto saat ini. Hal ini bisa dilihat dengan kejatuhan nilai yang terjadi pada beberapa aset kripto populer. Bitcoin misalnya telah kehilangan 50% dari nilai tertingginya pada bulan November silam. Kondisi ini jauh lebih parah terjadi pada aset kripto lainnya.