Dua bersaudara Macaliano menggunakan jaringan identitas palsu untuk menciptakan ilusi komunitas developer. Pihak yang sama juga menggunakan taktik ini untuk mendorong nilai protokol Saber dan rantai blok Solana. Berita terkini menyebutkan oknum ini kini tengah beralih ke Aptos.
Berita Terkini dari Ekosistem DeFi
Berita terbaru datang dari ekosistem DeFi di dunia kripto baru-baru ini. Kabar ini menyangkut Agregator Sunny dan juga sosok yang dikenal dengan nama Saint Eclectic.
Sunnya merupakan aplikasi keuangan terdesentralisir (DeFi) terbaru yang dijadwalkan akan diluncurkan di Solana. Rencana ini seyogianya akan terjadi ketika rantai blok tersebut mengalami tren bullish pada musim panas tahun lalu. Ketika itu, token asli rantai blok tersebut mengalami kenaikan nilai sampai 5 kali lipat. Sunny kala itu hanya berusia 2 minggu di awal September, tapi dana sejumlah miliaran Dolar Amerika Serikat terpantau membanjiri sektor tersebut.
Pertanyaan Besar tentang Ekosistem DeFi
Terlepas dari fenomena tersebut, Saint Eclectic dan para pengguna lainnya masih memiliki pertanyaan besar. Siapa sosok sebenarnya yang berada di belakang Sunny? Kenapa pengembangnya, sosok “Surya Khosla” menggunakan nama pseudonim? Apakah basis kodenya sudah diaudit? Akankah dana para pengguna yang ditempatkan disana tetap bisa aman?
Saint Eclectic, salah satu pengguna kripto yang aktif terlibat dalam isu ini, mengatakan bahwa tidak ada indikasi yang bisa mengarahkan publik terhadap sosok Surya. Dalam wawancara baru-baru ini, ia mengatakan hal ini menjadikan banyak pengguna merasa tidak nyaman ketika menyangkut menempatkan dana mereka di dunia kripto.
Sosok yang Menjadi Sorotan
Untungnya, isu yang sempat menjadi crypto news today tersebut mulai menemukan titik cerah. CoinDesk dikabarkan telah mengetahui sosok pasti di balik Surya. Sosok tersebut tak lain dan tak bukan adalah Ian Macalinao. Sosok ini dikenal sebagai kepala perancang Saber, sebuah bursa koin stabil yang dibangun di atas jaringan Solana. Ia kemudian membangun Agregator Sunny di atas Saber.
Dan ini semua baru permulaan.
Belakangan muncul kabar yang mengaitkan adanya upaya untuk mendorong kenaikan nilai aset digital tersebut. Salah satu sosok penggiat komputer asal Texas, Ian, mengaku bahwa dirinya telah menciptakan jaringan protokol DeFi yang saling terkait satu sama lain untuk menaikkan nilai ekosistem Saber berkali-kali lipat. Hal ini juga berdampak pada kenaikan harga nilai terkunci total atau total value locked atau TVL dari mata uang kripto jenis Solana. Hal ini bisa dilihat dari pergerakan mata uang kripto tersebut pada bulan November tahun lalu.
Menurut penelusuran CoinDesk, Ian diketahui mengembangkan sebuah skema untuk memaksimalkan nilai TVL dari Solana. Ia mengembangkan protokol yang akan berada di atas satu sama lain, yang mengakibatkan dampak miript dengan Dolar yang dapat dihitung berulang kali. Hal ini disampaikan oknum tersebut dalam sebuah tulisan blog yang belum pernah ditayangkan sebelumnya. Tulisan blog tersebut diketahui disiapkan pada 26 Maret 2022, hanya berselang 3 hari setelah Cashio, salah satu protokol yang dibangun oleh Ian, kehilangan dana sebesar 52 juta Dolar Amerika Serikat dalam sebuah aksi peretasan.